JAKARTA--Sinergi untuk menyatukan Baitul Tamwil Muhammadiyah (BTM) tercakup dalam rencana pembentukan Induk Koperasi Syariah (Inkopsyah). Majelis Ekonomi Muhammadiyah pun memutuskan untuk membentuk Inkopsyah dalam rapat koordinasi dengan BTM.
Ketua Majelis Ekonomi Muhammadiyah, Anwar Abbas, mengatakan sektor yang terdapat di Muhammadiyah baik di sektor pendidikan, kesehatan dan keuangan mikro belum tersinergi dengan kuat. "Kita harus sinergikan unit bisnis rumah sakit, usaha kecil dan menengah dan pendidikan dan mengeloalnya sebagai bagian dari korporasi Muhammadiyah," kata Anwar dalam rapat pendirian Inkopsyah BTM di Gedung Muhammadiyah, Selasa (8/12).
Ia menambahkan, dengan hadirnya Inkopsyah akan mempermudah dalam bekerjasama dengan perbankan. Inkopsyah BTM juga menjadi lembaga strategis untuk mengembangkan lembaga keuangan mikro Muhammadiyah yang dikelola secara profesional.
Perwakilan Deputi Bidang Kelembagaan Koperasi Kementerian Negara Koperasi dan UKM, Rudi Faisal, menyambut baik pendirian Inkopsyah BTM tersebut. Ia menuturkan Inkopsyah tersebut nantinya juga bisa bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kemenegkop dalam hal pembiayaan.
Usaha mikro Indonesia yang mencapai 51 juta, jelas dia, menjadi peluang bagi BTM untuk turut serta membantu dalam permodalan usaha mikro. Pasalnya bank umum atau bank perkreditan rakyat belum tentu dapat menjangkau masyarakat hingga ke pelosok. "Untuk penyaluran pun tak menutup kemungkinan BTM ini dapat menjangkau tidak hanya masyarakat Muhammadiyah tetapi juga seluruh rakyat indonesia," ujar Rudi.
Selain itu, tambahnya, Muhammadiyah pun setidaknya dapat membentuk suatu lembaga pendidikan dan pelatihan usaha kecil, mikro, dan koperasi untuk dapat melatih usaha-usaha masyarakat. "Muhammadiyah juga kuat di sektor pendidikan. Coba ada juga lembaga diklat untuk UKM dan ada sertifikasinya dimana nantinya juga disediakan tenaga pendamping. Hal itu akan membantu pula pengembangan keuangan mikro di Indonesia," kata Rudi. gie/taq
Blogg ini kami dedikasikan untuk pengembangan keuangan mikro syariah khususnya Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS, Baitul Maal WatTamwil (BMT) dan para Mujahid I'tishodi yang tetap Istiqomah dan sabar dalam perjuangannya. Bagi teman-teman yang ingin ikut menuliskan tentang mikro syariah bisa diemailkan ke myblogg.info@gmail.com
Kamis, 09 Desember 2010
Muhammadiyah Bentuk Inkopsyah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Induk Koperasi Syariah merupakan wadah bagi lembaga keuangan mikro untuk mengembangkan di khususnya untuk hal pembiayaan, semakin banyak lembaga keuangan semacam ini yang bermunculan maka akan semakin baik bagi perkembangan keuangan mikro di indonesia
BalasHapussekedar tambahan, mungkin diperlukan juga kerjasama antara lembaga keuangan mikro dengan perusahaan asuransi yang mempunyai produk asuransi untuk mengcover debitur, tentunya didukung dengan besar premi yang murah.
Hapusjoshua.eduward.sinuhadji@gmail.com
Terima kasih, posting-postingnya luar biasa, sangat membantu kami dalam mengembangkan unit jasa keuangan syari'ah yang kami kelola
BalasHapusMiftah / kgsimalangraya.com
Cara jadi nasabah gimana y?? Email ke edip70292@gmail.com
BalasHapus