Kamis, 09 Desember 2010

Muhammadiyah Bentuk Inkopsyah

JAKARTA--Sinergi untuk menyatukan Baitul Tamwil Muhammadiyah (BTM) tercakup dalam rencana pembentukan Induk Koperasi Syariah (Inkopsyah). Majelis Ekonomi Muhammadiyah pun memutuskan untuk membentuk Inkopsyah dalam rapat koordinasi dengan BTM.

Ketua Majelis Ekonomi Muhammadiyah, Anwar Abbas, mengatakan sektor yang terdapat di Muhammadiyah baik di sektor pendidikan, kesehatan dan keuangan mikro belum tersinergi dengan kuat. "Kita harus sinergikan unit bisnis rumah sakit, usaha kecil dan menengah dan pendidikan dan mengeloalnya sebagai bagian dari korporasi Muhammadiyah," kata Anwar dalam rapat pendirian Inkopsyah BTM di Gedung Muhammadiyah, Selasa (8/12).

Ia menambahkan, dengan hadirnya Inkopsyah akan mempermudah dalam bekerjasama dengan perbankan. Inkopsyah BTM juga menjadi lembaga strategis untuk mengembangkan lembaga keuangan mikro Muhammadiyah yang dikelola secara profesional.

Perwakilan Deputi Bidang Kelembagaan Koperasi Kementerian Negara Koperasi dan UKM, Rudi Faisal, menyambut baik pendirian Inkopsyah BTM tersebut. Ia menuturkan Inkopsyah tersebut nantinya juga bisa bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kemenegkop dalam hal pembiayaan.

Usaha mikro Indonesia yang mencapai 51 juta, jelas dia, menjadi peluang bagi BTM untuk turut serta membantu dalam permodalan usaha mikro. Pasalnya bank umum atau bank perkreditan rakyat belum tentu dapat menjangkau masyarakat hingga ke pelosok. "Untuk penyaluran pun tak menutup kemungkinan BTM ini dapat menjangkau tidak hanya masyarakat Muhammadiyah tetapi juga seluruh rakyat indonesia," ujar Rudi.

Selain itu, tambahnya, Muhammadiyah pun setidaknya dapat membentuk suatu lembaga pendidikan dan pelatihan usaha kecil, mikro, dan koperasi untuk dapat melatih usaha-usaha masyarakat. "Muhammadiyah juga kuat di sektor pendidikan. Coba ada juga lembaga diklat untuk UKM dan ada sertifikasinya dimana nantinya juga disediakan tenaga pendamping. Hal itu akan membantu pula pengembangan keuangan mikro di Indonesia," kata Rudi. gie/taq

Subscribe to bisnis_syariah

Powered by us.groups.yahoo.com

Mau Klik Iklan diBayar Rupiah???